Verlyn membatu. Ia tidak menolak, tidak juga membalas pelukan mantan suaminya. Keduanya sama-sama diam. Sampai ketika dirasa cukup, barulah Verlyn membuka suara. "Pulanglah, Dev! Pasti Flo dan Dafa sedang menunggumu. Kalau memang kamu masih mencintaiku, tolong ... tolong jangan jadikan aku sebagai orang jahat di rumah tangga kalian. Aku hanya mantan istri kamu. Kamu dan Flo sudah resmi menikah, ada Dafa juga yang butuh kamu. Kalau sikap kamu seperti ini terus, yang ada aku yang salah di mata orang." "Tapi aku masih sangat mencintai kamu, Ver!" Verlyn melepaskan diri dari dekapan Dev. Air matanya menetes. "Kubur dalam-dalam perasaan itu. Aku yakin, kamu bisa. Asal kamu mau berusaha mencintai Flo. Hargai ikatan suci di antara kalian." "Apa karena pria itu, kamu jadi bisa begitu cepat