Malam ini Hana dan Eshan sibuk berkemas untuk keberangkatan mereka besok pagi. Seperti rencana Eshan sebelumnya, besok dia akan pulang ke kampung halamannya ke Sumedang, Jawa Barat. Dua buah koper berwarna hitam pun sudah terletak rapi di ruang tamu. Dua koper itu berisi barang-barang keperluan Eshan. Sejak sore tadi dia memang sudah sibuk mondar mandir mempersiapkan semuanya. Sedangkan Hana sendiri hanya terlihat santai. Dia hanya duduk di depan televisi menonton sebuah film kartun kesukaannya. “Kamu nggak siap-siap?” tanya Eshan kemudian. Hana mengangkat bahunya. “Tidak ada yang perlu disiapkan.” “Lho... kamu nggak jadi ikut besok sama aku?” Hana mengangguk pelan. “Jadi kok.” “Terus?” “Ya... aku kan tidak mempunyai banyak benda ataupun barang yang akan aku bawa. Paling hanya pakai