Bab 42. Pilih Aku Atau Jovanka?

1306 Words

“Mas udah tidur?” Sebuah pesan masuk ke ponsel Arka. Pria berbadan atletis yang baru saja selesai mandi itu dibuat tersenyum oleh pesan dari tunangannya. Ia segera mengetikkan pesan balasan, belum. Tepat setelah pesan itu terkirim, sebuah ketukan di pintu kamar hotelnya terdengar. Arka melihat jam di ujung kanan atas layar ponselnya, pukul sebelas malam. Ia segera berlalu menuju pintu. “Arista?” Kedua alis tebal Arka terangkat begitu melihat Arista berdiri di depan pintu. Wajahnya merah, tatapannya sayu, tubuhnya sempoyongan. “Kamu mabuk?” tanyanya kemudian. Bukannya menjawab, Arista justru terkekeh dan menerobos masuk. “Ta, ngapain ke sini?” Arka menutup pintu kamarnya, menyusul Arista yang sudah duduk di sofa. “Kamu mabuk beneran ya?” “Tahu nggak, Pak?” Arista bicara setengah teler

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD