Chapter 16

1053 Words

"Harapan adalah akar dari semua rasa sakit di hati."   Florenza Entah apa yang kurasakan saat ini, tatapan hangatnya menggetarkan seluruh pertahananku. Bodoh? Tidak, aku sudah putuskan untuk memulai kembali hidupku dengannya. Mungkin, sekarang saatnya aku berdamai dengan hatiku. Berdamai dengan semua yang kuanggap sebagai penyebab kerapuhanku. Berdamai dengan rasa yang bergejolak di dalam dadaku. Aku membiarkan bibirnya menyentuh bibirku. Merasakan sentuhan lembutnya di setiap sudut bibirku. Meremas rambut cokelatnya yang terasa sedikit kaku karena efek pomade, dan merasakan sensasi hangat yang menyebar ke seluruh tubuhku saat penyatuan tubuh kami terasa begitu indah dan menyentuh hati. "I love you," bisiknya. "I love you too." Aku tidak bisa menahan rasa yang menggebu di hatiku. Se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD