Selamat membaca "Yah, kapan kita balik ke Jepang?" tanya Megan saat tengah duduk di sofa apartemen bersama Haris. "Saat keadaan kamu membaik kita akan balik lagi ke Jepang. Makanya kamu harus tetap semangat dan jangan menyerah. Setelah terapi kamu selesai, Ayah juga akan mendaftarkan kamu masuk ke universitas," jelas Haris tersenyum lembut. "Jadi sekarang, kamu hanya harus fokus dengan terapi agar kondisi kamu cepat pulih." Megan mengangguk sembari tersenyum kecil. "Megan ... kamu nggak perlu melupakan semua memory tentang masa lalu. Kamu hanya perlu menghilangkan bagian-bagian yang menyakitkan, sekaligus luka itu sendiri. Ada saatnya kamu harus berdamai, jangan sampai kejadian di masa lalu membuat kamu terbelenggu." "Aku nggak pernah berpikir bisa melupakan apa yang sudah terjadi di