Bab 70.

1046 Words

Happy Reading. "Katakan padaku, siapa Ayah dari anak yang kau lahiran!" Bagai disambar petir di siang bolong, Aurel syok mendengar ucapan dari suaminya itu. Dia tidak percaya dengan apa yang terjadi, Dikta telah mengetahui kebohongan yang dia sembunyikan selama ini. "Mas, apa yang kau katakan? Aku tidak mengerti," Aurel masih berusaha mengelak dan pura-pura bodoh meskipun dia sudah melihat tatapan tajam dari suaminya, bahkan saat ini pipinya terasa panas akibat tamparan keras dari Dikta. Mungkin akan memerah dan memar karena Dikta menamparnya dengan sekuat tenaga. Dikta berjalan mendekati istrinya itu dia mencengkram dagu Aurel dan menekannya sedikit keras membuat wanita itu meringis. "Jangan kau kira aku bodoh dan bisa luluh melihat wajahmu yang penuh topeng ini? dan selama ini kau ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD