“Kalian mau tunangan?” Tanya Dheana, sesaat setelah Erika mengumumkan rencana pertunangan mereka yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. “Iya.” Erika tampak antusias, merangkul satu tangan Wisnu dan memeluknya erat. “Kapan?” Dheana memegang erat tali tas selempang yang dikenakannya. “Dalam waktu dekat, mungkin Minggu depan. Kamu dan Om Keanu harus datang, kalian berdua yang akan mengantarkan cincin pertunangan kami. Iya kan, sayang?” Erika menempelkan dagu di pundak Wisnu. Wisnu menoleh ke arah Erika dengan senyum, lantas mengangguk. Sementara Dheana menatap ke arah Erika dan Wisnu secara bergantian. Terutama ke arah Wisnu, tersenyum samar ke arahnya. “Selamat untuk kalian berdua, aku ikut senang.” Ucapnya. Wisnu pun menatap ke arah Dheana, tatapan yang sulit diartika