Zegan memijit pangkal hidungnya. Ia tak mengerti kenapa ibunya menceritakan masalah keluarganya pada orang lain. Meski Lova istrinya, baginya Lova adalah orang lain yang harusnya tak perlu mengetahui masalah yang terjadi dalam keluarganya.
Lova menatap Zegan dengan pandangan sulit diartikan. Ia sudah menceritakan semuanya, memberitahu Zegan apa yang ibunya sampaikan padanya. Dan melihat respon pria itu, sepertinya dia merasa tidak senang.
“Apa sebenarnya tujuan ibu?” gumam Zegan disertai desahan berat. Ia kemudian menatap Lova dan mengatakan, “harusnya kau tidak ikut campur.”
Lova memejamkan mata sejenak sambil mengembuskan napas dari mulut. “Mau bagaimana lagi? Aku sudah terlanjur berada di sini. Sebenarnya saat ibumu mengatakannya padaku, aku cukup terkejut. Maksudku, aku tak mengir
