69

1545 Words

POV Yana Ya Allah, aku harus gimana, ini? Saking tegangnya aku sampai gak bisa menulis. "Emmp, bisakah Bapak meninggalkan saya sebentar?" Aku menatap Pak Rama dengan jantung berdetak kencang sekali karena begitu ketakutan. Tatapan Pak Rama menajam. "Emmmp, kamu bilang, emmp, pada saya? Kamu benar-benar tidak sopan. Saya adalah dosen kamu bukan teman kamu." "Maaf, Pak, bisakah Bapak meninggalkan saya? Tangan saya terus gemetaran dan saya tidak bisa menulis karena ada bapak," kataku. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 3 lewat. Kalau ditunggui terus, aku tidak bisa menulis. Tadi pagi ayah menelepon, jam 4 sore akan datang ke kontrakan. "Memang kalau ada saya, kenapa? Kamu kira, saya ular kobra yang akan mematuk kamu jika kamu salah? Saya mau memastikan kerjaan kamu benar, barulah saya pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD