Deru napas yang memburu berpadu dengan desahan yang saling bersahutan dalam ruangan itu. Dua insan yang tengah melakukan penyatuan itu saling berlomba untuk mencapai puncak nirwana. Kaisar terus melanjutkan atraksinya sementara Kristal merintih pasrah di bawahnya. Mereka terus berbagi rasa, keringat, dan cairan hingga nama Kristal menggaung dengan indah bersamaan dengan lenguhan panjang pria bernetra hitam itu di akhir kegiatan mereka. Kristal menjerit kecil saat Kaisar menghujamnya dengan sangat keras. Dadanya naik turun seiring dengan napasnya yang tersengal. Wajah cantiknya setengah terpejam dengan mulut sedikit terbuka. Titik-titik keringat yang mengembun di kulitnya membuat kecantikan wanita itu menjadi kian bertambah. Kristal memukul pelan lengan Kaisar, ketika pria itu menarik di