22

1106 Words

"Mat! Mat, Mamah!" Amel menaikkan kedua alis,hingga kulit-kulit kening yang setiap malam ia olesi skin care dari Negeri Gingseng mengerut sempurna. "Ih, Mat!", Kali ini jemari Ibu muda dengan anak tiga itu menggunakan jarinya untuk menggaruk kepala, meski tak gatal. Sumpah! Amel nggak paham perintah Niel. Melalui kode rahasia agen FBI terpercaya dalam membasmi para penjahat internasional, Amel melirik Darmanto dengan ekor matanya. Ck! Malah lirik-lirik'an! Dikira lagi shooting pelem India Hottahae apa! - "Gaji kamu saya potong ya, Dar.." Uang memang salam tempel paling mujarab. Darmanto yang tadi tak paham saja nyatanya langsung mendadak pintar dalam sekejap. "Itu, Bu, Mas Niel tadi nggak sengaja lihat polisi kasih hormat ke Presiden, Bu." "Hubungannya?!" todong, Amel tak mengert

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD