Rumah ibu Yudha di Jakarta, kini terasa sepi. Dua bulan lebih ada Asri di sana, meskipun Asri tidak begitu cerewet, tetapi sudah membuat ibu Yudha seperti memiliki seorang putri. Salsa lebih sering ke rumah memang, bahkan menginap. Namun, nyatanya tidak bisa membuat ibu Yudha berhenti merasa kehilangan.
"Yud ... coba hubungi Asri. Siapa tahu, dia mau ke sini lagi," ujar wanita itu kepada sang putra.
"Buat apa, Bu? Mungkin saja, dia sudah dibawa Avan ke Semarang."
"Jangan sepicik itu pemikiranmu, Le. Bagaimanapun juga, Asri masih istrimu. Kamu memintanya dengan baik-baik. Tidak sepantasnya, kamu perlakukan dia dengan seperti ini."
"Tapi faktanya, dia pergi berdua dengan Avan. Malam-malam, dan tanpa pamit sama kita. Kalau bukan karena tidak ada apa-apa, nggak mungkin, kan, mereka mingg
