Semua berawal ketika aku pulang dari Semarang, selepas menghadiri pernikahan adikku, Avan. Karena sedang malas menyetir, aku memang berangkat dan pulang menggunakan kereta api. Selama ini, aku tinggal di dua tempat. Kadang di Jakarta, kadang di Purwokerto. Aku memiliki gerai makanan siap saji yang menyediakan burger, hot dog, kebab, juga kentang goreng. Awalnya aku mencoba membuka usaha ini di Jakarta. Respons pembeli cukup bagus. Karena itulah, aku mencoba peruntungan untuk membuka juga di Purwokerto. Hingga akhirnya, aku pun membuka peluang kepada orang lain untuk menjual daganganku dengan sistem bagi hasil. Saat ini, ada karyawanku yang meng-handle semuanya. Makanya, aku tampak seperti pengangguran. Aku masuk ke gerbong yang tertera di dalam tiket. Kali ini, tiket kereta ekomoni yang