Mimpi Buruk

2236 Words

Sandra mengembuskan napas kasar untuk kesekian kali. Wajahnya tampak suntuk, muak mendengar perbincangan antara orangtuanya dan orangtua Leon yang terlihat sangat antusias sekali membahas rencana pernikahan yang dipercepat jadi minggu depan. Ternyata mamanya Leon tidak main-main dengan ucapannya kemarin pagi. Wanita itu bahkan sudah mempersiapkan segala sesuatunya, sampai-sampai mamanya sendiri memuji-muji wanita yang sebentar lagi akan jadi mama mertuanya. Tak pernah terpikirkan oleh Sandra, terlintas dalam benaknya saja tidak pernah. Tapi bagaimana bisa takdir menggariskan nasibnya semenyedihkan ini! Dulu waktu kecil, ia selalu bermimpi akan menikah dengan seorang pangeran baik hati. Hingga dewasa pun ia masih meyakini mimpinya, bahwa suatu hari kelak akan ada pangeran tampan baik ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD