Sandra meggeliat, matanya melotot kala melihat Leon berada di atas tubuhnya. Berkali-kali ia mencoba melepaskan diri dari rengkuhan Leon yang menguasai tubuhnya. Sandra merasa jijik ketika setiap inci kulitnya digerayangi oleh tangan penuh dosa milik Leon. Namun, apadaya jika Sandra tak bisa berbuat apa-apa. Tangannya diikat ke atas, mulutnya disumpal kaus kaki. Benar-benar biadab! "Kau siap, baby?" Suara Leon bagaikan alunan kematian, Sandra seketika histeris saat melihat pedang panjang menjulang di depan matanya. "JANGAN MASUKKAN!!!" jerit Sandra, seketika terbangun dari tidurnya. Napas Sandra memburu, keringat bercucuran dari dahi, matanya menatap kosong sesaat. Setelah menyadari keadaan sekitar, Sandra akhirnya bisa bernapas lega karena ternyata ia berada di kamar hotel. "Cuma mim