Leon terduduk lesu, memegangi kepalanya yang serasa akan meledak dalam hitungan detik. Dicecar dengan banyaknya pertanyaan dan tuntutan yang seakan menghujamnya berkali-kali. Leon nyaris akan berteriak agar semua orang berhenti mencecarnya dengan berbagai pertanyaan yang bahkan Leon sendiri belum tahu jawabannya. "Ma," panggil Leon. Namun, seakan tuli, mamanya masih terus mengoceh dengan kecepatan super. Ditambah juga orangtua Sandra yang ikut-ikutan mencecarnya. "Maa!!!" Akhirnya Leon melantangkan suaranya, dan hal itu berhasil membungkam mulut semua orang. Leon mendongak, menatap satu per satu orang yang berdiri di hadapannya secara bergantian. Kemudian memfokuskan pandangan sepenuhnya kepada sang mama yang nampaknya masih kesal. Wanita itu menatap galak Leon sembari berkacak pinggan