Wedding

2367 Words

Leon berjalan mengikuti Bianca, melewati lorong apartemen selepas keluar dari lift menuju unit apartemen wanita itu. Dalam kepalanya, bermunculan berbagai pertanyaan, dari mulai alasan sampai motif Bianca membawanya ke apartemen wanita itu. Walau tak satupun jawaban ia dapati dari mulut Bianca. "Bi," panggil Leon, sebelah tangannya menggapai bahu Bianca yang terus berjalan di depannya. Bianca hanya menoleh ke samping sekilas. "Nanti aku jelasin kalau sudah sampai di dalam," ucapnya, kemudian kembali melangkah tanpa mempedulikan raut kebingungan pada wajah Leon. Leon menghela napas panjang, mau tidak mau ia mengikuti langkah Bianca sampai dalam unit. Ketika sudah di dalam, ia langsung menanyakan maksud Bianca membawanya kemari. "Bi, sebenarnya ada apa si? Kenapa harus ngomong di sin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD