34

1345 Words

Mobil hitam berhenti di pelataran megah Mansion Raksadana. Lampu-lampu besar di halaman menerangi bangunan yang menjulang dengan aura angkuh, penuh penjagaan ketat. Begitu mobil pertama berhenti, pintu terbuka keras—Sekar turun dengan wajah dingin, langkahnya cepat, seolah udara di sekitar mobil itu membakar dadanya. Dirinya masih terbakar emosi karena pernikahannya yang mendadak dan penuh paksaan. Brakk! Pintu mobil ditutup dengan hentakan keras, membuat sopir dan satu anak buah di kursi depan terperanjat. Bahkan Raka, yang baru saja hendak keluar, menoleh dengan mata menyipit. Di belakang, penumpang di mobil kedua yang membawa Rana juga ikut terperanjak karena hentakan itu. Maid paling senior yang sudah lama bersama Sekar—di mansion lama—bergeser canggung sambil menatap majikannya ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD