“Om Aslan?!” Audri memekik kaget saat melihat sang suami mendekatinya dan langsung mencengkram pergelangan tangannya erat. “Ikut aku!” perintah Aslan dingin. Aslan sudah hampir berbalik dan menarik Audri bersamanya ketika ia merasakan sebuah tangan mencengkram pergelangan tangannya. Aslan menoleh dan mendapati adik kembarnya menahan pergelangan tangannya. “Jangan kasar, Kak,” tegur Arkan. “Jangan ikut campur!” Aslan menghempaskan tangan Arkan, namun cengkraman tangan adik kembarnya itu terasa begitu kuat. “Jangan kasar sama perempuan, Kak.” “Lepas atau kita akan jadi tontonan di sini,” ancam Aslan tak main-main. Orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar mereka mulai melirik ke arah tiga orang yang bersitegang itu. Audri yang menyadari hal itu lebih dulu. Ia buru-buru menenangkan ke