Part 37 The Wedding 1

963 Words

Author's POV Melihat Hedriko terluka, hati seorang ibu ikut tersayat pedih. Beliau teringat kembali peristiwa berpuluh tahun yang lalu. Benarkah karma telah terbayar? Malam itu Bu Salwa menyuruh Fadel mengawasi Hendriko. Beliau tidak ingin anaknya melakukan tindakan yang tidak-tidak. Sebab sudah sangat hafal dengan karakter Hendriko. Dia bisa nekat melakukan apa saja tanpa pertimbangan yang matang. Sikap diamnya itu sulit sekali di tebak. Diakuinya kalau sikap Andrean yang juga pendiam itu tapi penuh dengan perhitungan yang matang. Apa-apa dipikir secara detail. Tidak seperti Hendriko yang mengampangkan sesuatu. Namun tetap saja pengawasan bisa luput. Hendriko mengirimkan pesan berpuluh kali pada Embun. Dan sehari sebelum pernikahan Andrean dan Embun, Hendriko datang di kosan wanita itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD