BAB 30

714 Words

Malam menjelang. Sasha mengajak Ismail untuk duduk di hamparan rumput. Malam ini cuaca sangat cerah. Bahkan bintang-bintang terlihat dengan jelas. Ismail merebahkan dirinya di atas rumput. Sasha hanya melirik. "Sha," panggil Ismail. Sasha menoleh. "Apa?" "Sini, ikut rebahan kaya aku." Sasha nampak ragu, tapi akhirnya menurut. Ia merebahkan tubuhnya perlahan. Ismail tersenyum dan menatap langit. "Sha, kalau kaya gini, aku jadi ingat waktu di kampung." "Ada apa di kampung?" "Ada bintang, walau di kampung bintang lebih banyak dari di kota." Sasha ikut menatap bintang yang di maksud Ismail. "Aku nggak pernah lihat bintang seperti ini." "Oh ya?" "Ya, karena aku tidak sempat." Ismail menghela nafas. Jemarinya mencari jemari Sasha dan menggenggamnya. Sasha menoleh ke arah Ismail. Mail

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD