Bab 32: Pertunangan Reksa

1206 Words

Sejak setelah subuh, Raka sudah memanaskan mobilnya. Ia tak ingin membuat Citra terlambat hadir pada acara penting keluarganya. “Bang, masih jam lima. Masih cukup waktu kok,” hibur Citra melihat wajah tegang Raka. “Aku udah bawa kamu pergi menginap tanpa ijin. Kalau aku sampai gagal bawa kamu pulang tepat waktu, aku takut namaku akan langsung dicoret papamu dari daftar calon menantunya.” Citra tersenyum geli. Mereka berangkat pagi itu saat matahari bahkan belum menampakkan sinarnya. Raka membawa mobilnya dengan tenang menyusuri jalan yang masih basah oleh sisa hujan semalam. “Kenapa, Bang?” tanya Citra saat Raka menginjak rem perlahan. “Gak ngerti. Itu mobil depan kayak butuh bantuan. Bentar ya,” Raka melepas seat beltnya kemudian turun. Sebuah mobil pick up yang biasa digunakan untu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD