Episode 40

1909 Words

“Gombal!” cibirku, padahal dalam hati meleleh. “Itu jujur, kenapa kau bilang gombal? protes Jack padaku. “Kau hanya ingin aku memilihmu. Benar, kan?” Jack tertawa. “Tentu saja. Mana mungkin seorang pria yang menyukai seorang wanita, sudah memintanya jadi kekasihnya, dan sudah merencanakan untuk menikah dengannya kelak, tidak ingin wanita itu memilihnya? Gila namanya kalau ada seorang pria yang tidak ingin wanita yang disukainya memilihnya.” Aku ikut tertawa. “Yah, tapi maksudku….” Melihat dia tampak siap-siap membalikkan kata-kataku, aku akhirnya mengibaskan tangan. “Ah, sudahlah! Mau bagaimana pun aku berdebat, pasti tidak akan menang melawanmu.” Jack tergelak mendengar hal itu, lalu dia meraih tanganku dan meletakkannya di pipi kirinya. “Bagus kalau kau sadar hal itu, Nyonyaku.” Se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD