Setelah mendengar sendiri dari bibir sang istri bahwa dirinya akan menjadi seorang ayah, Praka Yudan sangat bahagia. Setiap harinya kini Rastika disuguhi adegan-adegan mesra keduanya. "Mbak?" Naifah dan Praka Yudan yang sedang makan itu menoleh pada Rastika. Rastika mengaduk-aduk makanannya, kemudian bertanya, "Mbak hamil beneran?" Naifah yang baru saja menyendokkan sesuap nasi dan sayur itu pun sontak tersedak. Sedangkan, Praka Yudan dengan sigap menyodorkan segelas air putih pada istrinya. "Pitakon apa to Dik? Ya iya lah. Aneh kamu ini.." (Pertanyaan apa sih Dik?) Praka Yudan menatap Rastika sebentar kemudian kembali menatap sang istri. Dalam hati Naifah, ia teramat menyesali perbuatannya. Wanita itu merasa bersalah karena sudah membohongi Praka Yudan. Sebenarnya dirinya tidak