"Terima kasih sudah merawatku," ucap Adam dengan senyumaanya yang mengembang, kini dia merasa lebih baik, lebih tenang dah juga merasa lebih lega. Jika ditanya karena apa, mungkin karena pengaruh Sindy juga yang membantunya dengan perlahan. Karena pada kenyataanya, Sindy memang berkontribusi banyak atas terbentuknya dirinya yang bisa mengolah emosi. Ini baru satu hari, jika berlama lama dengan perempuan itu, Adam pasti bisa mendapatkan ketenangan lainnya. Ternyta dibalik sosok yang pendiam, Sindy memiliki banyak bakat yang terpendam "Sama sama, ingin membuat makan malam sama sama?" "Tentu, ayo melakukannya," ucap Adam yang sedari tadi duduk di dalam kamar Sindy dan dirawat oleh sosok tersebut. Tangan mereka saling menggenggam, Sindy memiliki banyak kejutan. Awalnya Adam hanya berencana