Lima Puluh Delapan

1067 Words

"Heii, keluar juga akhirnya." Sapa Bara seraya tersenyum saat melihat Alina baru saja memasuki mobilnya. "Maaf ya mas, nunggu lama kah?" Bara angkat bahu sambil meletakkan ponsel yang tadi ia pegang, "kamu tidak mengangkat telepon, jadi buat orang khawatir aja." "Ah itu, maaf ya mas." "Mas tadi lihat Rayyan keluar duluan, mas pikir setelah itu kamu juga bakal keluar, jadi mas nungguin, eh ternyata nggak keluar-keluar." Bara kini mulai melajukan mobilnya. Alina merapikan sekilas rambutnya, "tadi Rayyan tiba-tiba harus pergi karena ada keperluan. Sayang aja ikutan pergi karena makanan aku belum habis." Bara mengangguk saja, "pantesan sampai ga lihat handphone, lapar banget ya?" "Maaf ya mas," ujar Alina seadanya karena tak ingin membahas hal ini terlalu lama. "Oh iya, kata kamu har

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD