"Mbak Puspa istirahat, ya. Pasti capek dan sakit badannya. Rian dan Gita tolong dipijati kaki dan tangan Mbak Puspa."
Aku mengangguk lemah. Papa dan Mama mengajak Pak Joko dan Pakde Tono untuk duduk di ruang tamu. Mereka berpamitan padaku dan Mas Dewa.
Begitu mereka menghilang di balik pintu, aku segera mengelap semua air yang masih membasahi wajah, kaki, dan tangan. Aku meminta tambahan tisu pada Gita. Rian dan Gita membantu mengeringkan tangan dan kakiku.
"Sayang, bukannya diminta tidak usah dikeringkan? Kenapa kamu lap pakai tisu?"
Aku menatap suamiku. Menimbang akan menceritakan atau tidak mengenai semua yang kulihat tadi. Lalu aku beralih menatap ke arah Gita dan Rian. Mereka tampak menunggu jawabanku.
"Mas Dewa lihat waktu Pak Joko meniup air di gelas? Rian dan Gita tadi meliha
