“Kenapa harus diperiksa?” tanya salah seorang staf lain dengan wajah bingung. Lelaki berbadan ceking itu tersenyum tipis. “Bukankah alasannya sudah jelas. Ruangan ini hanya dimasuki oleh kita semua. Jadi …..” Dia tidak meneruskan kalimatnya. Tapi semua orang pun kini langsung mengerti dan juga saling menatap curiga. “Bener juga! Pelakunya pasti ada di antara kita semua!” pekik seseorang diujung sana. Lelaki berbadan gempal mengembuskan napas panjang. “Heeey … jangan mengada-ada. Nggak mungkin ada yang melakukan hal rendahan seperti itu di antara kita.” “I-iya juga, sih … toh, selama ini kita aman-aman aja kok. Iya, kan?” sahut yang lainnya. Mereka semua terlihat bimbang. Tapi sosok-sosok yang kehilangan handphone-nya kini menatap panik. “Periksa aja deh! Handphone gue mana cicilanny