Jihan berhenti di ambang pintu, wanita itu menatap ke arah Jery lalu beralih ke arah Erico. Jihan menanyakan pada Erico melalui isyarat matanya. Tapi Erico hanya mengangkat kedua bahunya seraya menggeleng. "Ada apa?" Tanya Jihan ketika Jery sudah berada dua meter di depannya. "Aku hanya ingin melihatmu, sebelum pergi." Pria itu menepuk bahu kanan Jihan seraya melangkah keluar dari dalam kantor tersebut. Jihan tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Tumben sekali pria yang biasanya selalu bersemangat tersebut terlihat lemas dan tidak berdaya. Jihan menduga Gerald melakukan sesuatu padanya, tapi dia tidak berani menanyakan hal itu pada suaminya lantaran khawatir kalau Gerald malah curiga padanya. Jihan mengabaikan Jery yang sudah berlalu keluar, wanita itu masuk ke dalam ruang

