“Kamu?” Jihan terkejut ternyata itu adalah Ardy. Pria itu sedang menyelidiki kasus tentang pria yang berhasil ditangkap oleh bawahannya. Dan dia tidak sengaja bertemu Jihan di tempat tersebut. Ardy tidak tahu kalau ada Jota juga di sana. “Kamu juga, ngapain di sini?” Tanya Ardy dengan wajah bingung. “Aku tidak bisa menjelaskannya padamu, maafkan aku.” Jihan menyingkirkan kedua telapak tangan Ardy dari atas kedua bahunya. Dia ingin marah kepada Ardy, tentang dirinya yang jatuh ke dalam tahanan Jota. Akan tetapi Jihan tahu pasti Ardy mendapatkan tekanan dari Jota. Gerald saja terpaksa melepaskan diri dari ikatan pernikahan dengannya. Apa lagi Ardy yang statusnya masih berada di bawah Gerald. “Jihan tunggu!” Ardy menyambar lengannya, membuat tubuh Jihan tinggal di dalam pelukannya. “Aku

