Gerald telah tiba di lokasi, dia melihat alamat tersebut sama dengan catatan pada layar ponselnya. “Di mana dia?” Gerald berniat melangkah masuk ke dalam kediaman pria tersebut. Pagar besi di sana terkunci rapat jadi pria itu memilih melompatinya. Dari arah lain terdengar suara langkah kaki sedang menuju ke arahnya.
“Anda siapa? Tamu?” Alena menatap bingung ke arah Gerald. Gerald hanya menatapnya tanpa menjawab apapun yang dia tanyakan. Pria itu tetap berjalan untuk memeriksa sekitar, dia mencari keberadaan Jihan.
“Hei, Anda tidak boleh masuk ke dalam.” Teriak Alena ketika pria tersebut menerobos masuk ke kediaman Gavin.
Tidak ada yang boleh masuk ke sana, bahkan Alena juga tidak diijinkan Gavin masuk ke dalam kediamannya tersebut. Gerald mendengar suara lirih entah dari mana. Pria i
