Jihan terdiam, dia tidak berkomentar apapun. Gadis itu tetap masuk ke dalam mobil, dia tidak peduli dengan sindiran yang baru saja dia terima dari pria yang sudah menjadi tunangannya tersebut. Mobil sudah berjalan menuju tambatan helikopter.
Melihat sikap cuek dan tidak pedulinya Gerald menjadi semakin geram. "Kamu berani menantang ku?" Pria itu mencubit dagu Jihan menggunakan tangan kanannya hingga wajah gadis itu terdongak menatap ke arahnya. Jihan tersenyum sinis.
"Tash!" Wanita itu menepis tangan Gerald dari dagunya. "Coba saja, bukannya kamu hanya menganggap ku sebagai penghangat ranjang? Pernahkah kamu menganggap ku seperti manusia normal? Aku punya perasaan! Pikirkan bagaimana seekor keledai jika kamu mengekangnya dalam kandang..dan di kemudian hari keledaimu lepas tanpa gembala.
