Meli dan Putri sudah menyelesaikan makan siang mereka. Mereka sedang mengobrol di ruang keluarga ketika mendengar suara ketukan dari pintu depan.
“Biar aku aja yang buka, Mel,” kata Putri, menahan Meli yang akan bangkit berdiri.
Meli mengangguk dan membiarkan Putri membuka pintu.
Putri berjalan ke arah pintu depan lalu membukanya. Dia tersenyum saat melihat tamu yang berdiri di balik pintu.
“Rita.”
“Putri.”
Rita dan Putri saling memeluk sambil mencium pipi kanan dan kiri.
“Kamu apa kabar, Put? Udah lama aku nggak ketemu sama kamu,” kata Rita, memandang Putri.
“Kabarku baik, Rit. Belakangan ini lagi banyak kerjaan di butik, jadi aku nggak bisa ikut kumpul bersama kamu dan Meli,” cerita Putri. “Kamu datang ke sini sama siapa, Rit?” lanjutnya bertanya.
“Aku datang bersama Ridho, Put.
