Bab 48 : Dunia Raivan Berhenti

1413 Words

Butiran keringat dingin membasahi pelipis Salsa. Nafasnya tersengal, dadanya naik-turun dalam ritme tak teratur. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Raivan sudah menghubungi dokter Rafa. Sesampainya di rumah sakit, tim medis langsung menyambut mereka. Salsa segera dibawa ke ruang gawat darurat dengan oksigen menutupi wajahnya. Raivan ikut di belakang, namun dicegat di depan pintu. Ia hanya bisa melihat tim dokter bekerja cepat. Salah satunya adalah dokter Rafa—dokter yang menangangi Salsa sejak awal. Raivan berdiri kaku di depan pintu, tangannya mengepal, matanya tak lepas dari pintu ruang tindakan yang tertutup rapat. Malam yang sebelumnya sempat diwarnai amarah telah menjadi lebih tenang. Kini berubah menjadi malam ketakutan yang sesungguhnya. Bolehkah Raivan berharap setelah ini ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD