“Mas …, tunggu. Aku mau berikan cardigan ini pada Nayla, Mas,” ucap Salsa, berjalan cepat ke menyusul Raivan. “Sayang, masuk aja. Ini sudah larut malam,” lirih suara Raivan membuat Nayla yang tengah duduk di teras ikut menoleh. Saat ia dan Salsa tiba di rumah utama, secara kebetulan Raivan juga baru saja sampai. Lelaki itu meminta asistennya untuk pulang lebih dulu dan mengatakan dia sendiri yang akan mengantar Nayla pulang malam ini. “Nay,” panggil Salsa, begitu melihat madunya. “Dipakai, ya.” “Terima kasih, ya, Sa.” Nayla berjalan ke arah Raivan. Wanita itu terlihat kesulitan memakai cardigan-nya. Raivan menarik Nayla mendekat dan membantu sang istri. “Let’s go,” ajak Raivan. Salsa tersenyum seraya melambaikan tangannya melihat Nayla dan Raivan menjauh menggunakan motor. Ternyata

