Bab 17 : Kotak Musik

1216 Words

Flashback "Aku lihat belakangan ini kamu sering senyum-senyum sendiri. Jangan-jangan lagi jatuh cinta, ya?" goda Salsa, memicingkan mata penuh selidik. "Sepertinya begitu," jawab Nayla, tersenyum kecil. "Ah, cerita dong! Aku juga mau cerita, tapi kamu duluan," pinta Salsa penuh semangat. "Kamu dulu saja," balas Nayla pelan. Salsa mengangguk antusias. Keduanya duduk saling berhadapan, tak sabar untuk saling membuka cerita. "Aku dan Raivan jadian," ucap Salsa sambil menutup wajah dengan kedua tangan, malu-malu. Senyum Nayla perlahan memudar. Darahnya berdesir. Tubuhnya kaku seketika. "Kamu nggak pernah bilang kalau kamu suka sama Raivan," lirih Nayla, nyaris berbisik. "Namanya juga malu. Aku pikir cinta bertepuk sebelah tangan, ternyata... gayung bersambut," jawab Salsa dengan binar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD