PART. 49 BERBAIKAN

1009 Words

Zia melangkah meninggalkan ruang tamu menuju ruang tengah. "Siapa, Sayang?" Tanya Risman. "Fajar dengan ayahnya. Mau minta maaf pada Sifa." Zia menatap Sifa yang masih duduk di pangkuan Risman. "Tidak mau!" Wajah Sifa cemberut. Kepalnya menggeleng kuat. "Orang baik harus mau memaafkan. Tidak boleh mendendam. Sifa mau jadi orang baik?" Risman bertanya pada putrinya dengan lembut. "Mau. Tapi Sifa masih keselek, Abba." Sifa menatap wajah Abba dengan mata berkaca-kaca. "Keseleknya di hilangkan dulu. Sekarang saatnya memaafkan." Risman masih berusaha membujuk. "Iya deh!" Sifa akhirnya luluh dengan bujukan Abba. Risman bersama Zia menemani Sifa menemui Fajar dan ayahnya. Sementara Sakha masih menikmati makan siang. Begitu mereka ke luar. Fajar dan ayahnya langsung berdiri. Fajar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD