Senin pagi, Amma minta mereka sarapan di rumahnya. Karena Amma dapat pesanan nasi daun jeruk dengan lauk ayam goreng lengkuas. Amma menambahkan dengan bihun goreng. Mereka duduk di ruang makan. "Paman hari ini ke selokah tidak?" Tanya Sifa pada Wira. "Insya Allah, Sayang." Jawaban lembut Wira berikan kepada keponakannya yang cantik. "Sifa cepak tahu!" Tiba-tiba wajah Sifa cemberut dan menyimpan kekesalan. "Capek apa, Sayang?" Wira menatap wajah Sifa. Meski cemberut tetap saja wajah Sifa menarik untuk dipandang. "Tiap hari ditanyain ibu-ibu tentang Paman. Mamengnya Sifa detektor begitu?" Sifa menceritakan kenapa ia kesal. Karena setiap hari ditanya masalah Wira. "Dokter, Sayang. Sifa jawab apa?" Wira ingin tahu apa jawaban Sifa terhadap pertanyaan para ibu-ibu. "Sifa jawab ngg