PART. 43 OPNAME

1317 Words

Wira menatap wajah Dina yang kembali basah oleh air mata. "Aku tidak kenal. Tiba-tiba saja mereka mengeroyok aku." Wira mulai menceritakan apa yang terjadi tadi malam kepada dirinya. "Berapa orang?" Dina bertanya sambil mengelus bahu Wira. "Empat orang." Wira menjawab dengan jujur. "Dimana?" Pertanyaan Dina bernada menyelidik. "Di depan kelurahan. Saat aku pulang tadi malam." "Kenapa Abang tidak bercerita." Dina kembali meneteskan air mata. Dina sakit hati melihat suaminya tersiksa karena sakit. "Aku pikir semuanya akan baik-baik saja." "Kita harus lapor polisi." "Kita tidak tahu siapa mereka." "Lapor agar polisi bisa berjaga-jaga di tempat sepi. Ini seperti yang diceritakan oleh bapak di syukuran tadi malam. Polisi harus tahu, karena sudah ada korbannya. Mereka mungkin men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD