Tidak banyak anak yang akan rela menelan racun untuk mengganti kedua orangtuanya agar mereka tetep bisa tersenyum, dan pastinya berbanding terbalik dengan situasi orang tua yang akan rela melakukan apapun untuk kebahagiaan anaknya, tapi tentu saja itu tidak berlaku untuk seorang Luci. Luci sedang menuruni anak tangga rumah Teo dengan sangat buru-buru, tujuannya sudah pasti menemui ayahnya , tapi saat Luci sampai di tengah anak tangga , Luci melihat Teo, ayahnya juga Galuh dan Angelina baru masuk di pintu utama rumah itu. Keduanya terlihat membagi tawa. Angelina ada di gendongan Galuh, sementara Teo menenteng beberapa keresek. Entah mereka habis dari mana sepagi ini, tapi yang pasti Teo terlihat sangat bahagia saat Galuh menggodanya dengan senyum dan rasanya Luci juga tidak akan sanggup

