“Mau ngapain ke mall?” Bianca bertanya begitu masuk ke dalam mobil Kalandra. Pada akhirnya, ia tak jadi diantar oleh Zita karena tiba-tiba Kala menelpon akan menjemputnya. “Janjian sama Azra.” “Hah? Ngapain janjian di mall? Kan bisa ketemu di rumah?” “Mau ngomongin soal konsep ulang tahun Dara itu loh. Dia minta ketemu di luar, sekalian makan siang.” Kala mencengkram kemudi dengan erat, mulai melajukan mobilnya cepat. “Aku udah makan siang, Kal. Kenyang banget!” keluh Bianca sembari memegangi perutnya yang buncit. “Nggak apa-apa, nanti kamu pesen minum aja. Oh iya, gimana ketemu temen-temen kamu tadi?” “Seru. Udah lama juga nggak ngumpul bareng, jadi rame. Apalagi anak Rissa sekarang kan udah lumayan gede, jadi bisa diajak seru-seruan.” Bianca tertawa pelan, senang. Kalandra menghel