"Samuel," panggil Livy, kepada laki-laki yang sedang menggendong bayi yang tengah terlelap di dekapannya pada malam harinya. "Hah?? Kamu bilang apa barusan??" tanya Samuel dengan sangat menantang. Belum lagi, dengan tatapan matanya yang tajam itu. "Cuma panggil kamu," ucap Livy yang tidak merasakan rasa bersalah sama sekali. Toh ia seringkali mendengar, saat ibu mertuanya memanggil sang ayah mertua dengan namanya saja. "Aku??? Aku ini suami kamu lho. Lebih tua juga dari kamu!" ucap Samuel dengan ketus dan dengan tatapan mata yang tidak berkurang tajamnya. "Ya iya tahu." "Terus?? Kenapa kamu panggil aku dengan tidak sopan begitu??" cecar Samuel dan baru kali ini setelah bersikap manis belakangan. Samuel jadi ketus kepadanya "Ya terus, aku harus panggil apa coba??" tanya Livy. "Sayan