Seperti Istri Sungguhan

1105 Words

"Sayang, aku berangkat ke kantor dulu ya??" Samuel menyelipkan rambut pada sela telinga Livy, saat mereka berdua tengah berada di teras depan. Tidak lupa juga, dengan Lisa yang saat ini sedang dalam dekapan Livy juga. "Iya sayang. Hati-hati," ucap Livy yang sudah tidak ada kata canggung lagi. Tapi, malah giliran Samuel yang merasa aneh sekarang. Tidak biasanya kan, Livy memanggilnya dengan sebutan seperti itu. "Kenapa?? Kok diam sambil senyum begitu??" tanya Livy yang merasakan keanehan, atas sikap suaminya tersebut. "Tidak apa-apa. Suka saja. Kalau kamu memanggilku begitu. Jadi seperti istri sungguhan," ucap Samuel sembari memperlihatkan jajaran giginya yang rapi. "Ya kan aku memang istri kamu!" seru Livy dengan kedua alis yang nyaris menyatu itu. "Oh iya ya? Memang istrinya aku ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD