Bab 5

564 Words
Setelah membujuk Kate, akhirnya Jackson membawa Kate kembali kerumah. Mendengar perut Kate yang merengek Jackson mampir ke restaurant cepat saji dan memesankan 2 hamburger dan 2 kopi hangat untuk mereka makan dirumah. Tanpa sepatah katapun mereka kembali melanjutkan perjalanan dalam keheningan. Diperjalanan Kate melihat seorang kakek tua dan anak kecil duduk dipinggir jalan. Karena tidak tega melihat kakek dan anak kecil itu kedinginan, Kate meminta Jackson untuk meminggirkan mobilnya. Jackson terlihat bingung, Kate mengambil sebuah hamburger dan kopi miliknya kemudian ia menghampiri mereka. Kate memberikan hamburger dan kopinya kepada kakek dan cucunya itu. Tak lama, Jackson juga datang dan memberikan hamburger dan kopi miliknya untuk mereka. Jackson juga memberikan uang yang cukup banyak untuk mereka. Sang kakek yang awalnya menolak akhirnya menerima pemberian Jackson. Kate sangat bahagia melihat sang kakek yang senang melihat cucunya dengan lahap memakan burger tersebut. Saat Kate dan Jackson pamit, sang kakek berkata " Semoga Tuhan membalas kebaikanmu” Jackson tersenyum pada kakek itu dan kemudian Kate dan Jackson kembali melanjutkan perjalanan mereka. " Disaat seperti ini kau masih memikirkan orang lain" ucap Jackson. " Kau tahu? Dengan melihat mereka aku menjadi sadar. Bahwa aku masih lebih beruntung dari mereka. Tidak seharusnya aku mengeluh, karena diluar sana masih banyak orang yang ingin ada di posisi kita" Jackson melihat Kate kagum. Ia tak percaya, wanita yang ia pikir selama ini ia maki ternyata memiliki hati yang sangat mulia. --- Saat Kate membuka matanya ia kaget melihat seseorang tertidur disampingnya. Jackson sudah berada disamping Kate, tertidur pulas. Kate memandang wajah suaminya itu, hidung mancung, bibir tipis yang ingin sekali ia sentuh dengan jemarinya. Entah mengapa Kate merasa bahagia melihat pagi ini suaminya tidur disampingnya. " Apakah aku semempesona itu?" Suara itu berasal dari bibir Jackson. Perlahan ia membukanya dan menatap Kate. Kate terlihat sangat panik ia segera beranjak dari tempat tidur, tetapi Jackson menahannya. " Mom dan Dad ada di luar. Tunggu beberapa saat lagi" " sejak kapan mereka datang?" " Semalam, mereka ingin berbicara padamu tetapi mereka datang saat kau sudah tertidur. Jadi kuminta mereka untuk menginap" " Mari kita mereview apa yang kita lakukan semalam" ucap Jackson membuat Kate tersentak, " Ma.. maksudmu?!!" Jackson terbangun " Kau tidak ingat?! Kita kan sudah.." Wajah Kate mulai memerah ia melihat tubuhnya dengan sergap Kate terlihat sangat panik, kemudian Jackson tertawa lepas setelah berhasil menjahili Kate, " Tidak! Aku hanya bercanda. Aku juga tidak terarik untuk menyentuhmu" lagi - lagi Jackson mengatakan hal yang menyakitkan. Kate dengan spontan mencubit lengan kekar Jackson " Jacksonn!!!!" Teriak Kate kesal sementara Jackson hanya tertawa melihat Kate. Kate membalasnya dengan mengelitiki tubuh Jackson dan akhirnya Kate jatuh dikasur dengan posisi Jackson berada diatasnya. Mata Kate dan Jackson bertemu, saat menatap Jackson Kate kembali merasakan hal itu. Ia merasakan jantungnya berdetak kencang, dan sangat kencang. Jackson mendekatkan wajahnya pada wajah Kate, nafas Jackson semakin terasa di bibir Kate, Kate memejamkan matanya dan... Seseorang mengetuk pintu kamar mereka. Jackson segera beranjak dan Kate membukakan pintu, " Hallo sayang. Maaf mom menganggu kalian, tapi ini sudah waktunya sarapan" ucap Marissa yang terlihat sedikit tidak enak karena menganggu Kate dan Jackson. " Ah tidak apa mom. Harusnya aku yang membuatkan sarapan" " Untuk hari ini kau harus libur memasak okay? Ajak suamimu untuk makan" Kate mengangguk kemudian ia menoleh kearah Jackson yang sudah menatapnya dari tadi " Kau duluan. Aku akan menyusul" Setelah Kate keluar. Jackson mengacak - acak rambutnya ia tak mengerti apa yang ia hampir lakukan tadi, " Apa aku berniat menciumnya?" Tanya Jackson pada dirinya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD