Abang

1897 Words

Kamis (22.27), 08 September 2022 ---------------------- Matanya berkilat bak iblis. Bibirnya menipis membentuk garis datar. Keseluruhan wajahnya tak menunjukkan emosi apapun. Jangankan takut atau penyesalan, khawatir pun tidak. Padahal ada mayat yang tergeletak di hadapannya. Sementara pisau yang baru ia gunakan untuk menikam lelaki itu masih digenggamnya dengan santai dengan darah menetes-netes dari ujungnya. Sejenak dia tetap diam dalam posisi berdiri tegak dengan pandangan mengarah lurus pada mayat itu. Seolah tengah memastikan korbannya benar-benar sudah tak bergerak lagi. Lalu ia berjongkok, masih sama santainya seperti sebelumnya, lalu mengelap pisaunya yang berlumuran darah di atas jaket yang dikenakan sang korban. Usai pisaunya bersih dan kembali berkilat seperti sebelum diguna

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD