“Pasti dia marah kan kamu putus dengan gadis Bernama Zyzy itu, ternyata gadis itu sudah menarik perhatian keluarga kamu.” “Sudahlah jangan bahas dia, lebih baik kita bicara hal lain.” “No… kita harus bahas ini Thar, why you do this?” “Aku ada alasan sendiri.” “Apa itu? haruskah kamu menyakiti hatinya dan menyakiti hatimu juga? Kalian saling mencintai, apa salahnya itu?” “Perasaan kami memang tidak bersalah, tapi situasi yang membuatnya salah.” “Maksud kamu apa? heran, kamu jauh jauh memintaku datang ke Indonesia hanya untuk bersandiwara menjadi kekasih barumu eh bukan, selingkuhanmu, untuk menyakiti orang yang sangat kamu cintai? Its ridiculous.” “Aku lakukan ini demi dia juga.” “Jangan berputar putar kalau bicara.” “Waktu itu…” Flashback on “Bos ada yang ingin bertem