Part 73

1104 Words

“Lebih baik kita putus saja Zy…” Ucapan Athar bagai petir menggelegar di telinga Zyzy, ia menatap Athar tak percaya. “Kamu jangan bercanda Thar.” “Aku serius,” jawab Athar dengan wajah datar. Urusan Athar di Hong Kong sudah selesai dua minggu yang lalu, dan setelah pekerjaan Athar selesai hubungan mereka biasa saja tidak ada pertengkaran yang berarti bahkan Zyzy merasa Athar semakin menyayanginya dan mungkin terlalu protektif kepadanya. Athar mengajaknya bertemu setelah mereka pulang kerja, dan mereka makan malam bersama di sebuah café. “Kenapa kamu selalu memutuskan semuanya sendiri dan merasa semua keputusan yang kamu ambil itu benar dan yang terbaik.” “Memang itu kenyataannya, aku memang seperti ini dan jika kamu tidak menerima sifatku itu, tidak ada gunanya hubungan ini k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD