"Gue boleh ke sana gak?" Tanya Atala tiba-tiba untuk mengalihkan perhatian Alvaro yang bertanya tentang kesiapan dirinya untuk melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia menunjuk ke arah pohon apel yang berada di tengah taman bunga. Tanpa menunggu jawaban dari Alvaro, ia langsung berlari menjauh ke arah pria tersebut menuju ke tempat di mana ia tunjuk beberapa saat yang lalu. Di tengah perjalanannya menuju pohon apel yang menarik perhatiannya, ia kadang menghentikan langkahnya sejenak, memandang luasnya taman tersebut dengan kagum.
"Wah! Keren! Kayak di film India, tempat artis-artis nyanyi." Kagumnya sembari membuka mulutnya dengan lebar. Sejenak, ia bisa melupakan masalah besar yang tengah ia alami. Melihat ribuan bunga bermekaran sangat menenangkan, di tambah lagi dengan angin sepoi-sepoi y
