23. Terusir dari Rumah

1509 Words

"Usir saja jalang itu dari sini, Pak! Bapak mau rumah ini dijadikan tempat m***m dan kita yang menanggung dosanya?!" teriak Bu Nani dan mendapat dukungan dari ibu-ibu lain di belakangnya. Saat Yuna membuka pintu, sudah ada segerombolan ibu-ibu yang berdiri dengan wajah mereka yang garang. Saat itu juga perasaan Yuna benar-benar tidak enak. Dan benar saja, bahkan belum sempat ia menyapa lontaran kebencian telah diterimanya. "Sudah ibu-ibu, kita bisa membicarakannya dengan kepala dingin," tutur pak RT yang juga sengaja mereka hadirkan. Seolah semua berpihak pada mereka dan menyetujui jika Yuna harus diusir dari sana. "Maaf, Pak. Tapi sepertinya ini hanya kesalahpahaman," ujar Yuna mencoba memberi penjelasan. Ia hanya bisa berdiri dengan kaki lemas dimana Kania yang memeluk pinggangnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD