DUA BELAS

997 Words

Aldra melihat Hana yang sedang menunggunya di depan pintu apartemen ketika tubuhnya keluar dari pintu lift, raut wajah Hana terlihat tidak baik, terlebih tatapan tidak suka itu sangat terlihat saat mata Hana menatap tubuh Alika yang mengekori tubuhnya di belakang. Aura itu sedikit membuat Aldra kesulitan bernapas. "Masuklah duluan." Aldra berucap kepada Alika saat mereka tiba di depan tubuh Hana. Menyuruh Alika masuk ke dalam. Alika menurut, terlebih ia sama sekali tidak ingin kepo akan apa yang Aldra dan Hana lakukan. Lalu Hana mulai menatap Aldra dengan kedua mata berkaca-kaca. "Kau tidak pulang semalam, dan kau terlambat pulang pagi ini.  Ah, bahkan ini sudah sangat siang." "Bisakah kita masuk dulu, aku tidak ingin orang lain mendengar pertengkaran kita." Tatapan Hana m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD